Rabu, 22 Oktober 2014

TEORI TERBENTUKNYA PERMUKAAN BUMI


1.    Teori Pengapungan Benua (Continental Drift theory).
            Tahun 1915 Alfred Wegener dalam bukunya The Origin of Continent’s and Ocean’s mengemukakan teorinya yang terkenal sebagai teori pergeseran benua (Continental Drift Theory) dan diterima di kalangan ahli geologi sampai tahun 1960-an. Menurut Wegener semula benua-benua yang ada sekarang bergabung jadi satu yang diberi nama Benua Pangaa (Pangeae). Permulaan Mesozoikum benua Pangeae ini bergerak secara perlahan-lahan kearah ekuator dan ke arah barat melintasi lautan sehingga terpecah-pecah dan menempati posisi seperti yang sekarang. Pergeseran ke arah ekuator didorong oleh gaya sentrifugal akibat rotasi bumi, sedang pergeseran ke arah barat seperti pergeseran pasang yang dipengaruhi oleh gaya tarik bulan dan rotasi. Teorinya diperkuat dengan bentuk benua-benua, misalnya antara Amerika Selatan dengan Afrika yang bila disambung nampaknya persis bersambung.









Gambar Pergeseran benua-benua.


2.    Teori Dua Benua (Laurasia-Gondwana theory)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcwVL5rGxBSaNNVs80M93RfzckeLrvBp5dx5PwzNbd9M2aaf3VsFic_TK6mMWDaYws2aMC7XLBSXxLiG-gBX2Cz7kWvYxQLbornYLK5L0mqVWHc17cevuNkd_tAXtimEXHT-GaIKK08dY/s1600/laurasia-gondwana.jpg
Sumber Gambar : http://cdn.zmescience.com/wp-content/uploads/2013/09/laurasia-gondwana.jpg

Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya bumi terdiri atas dua benua yang sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara dan Gondwana di sekitar kutub selatan bumi. Kedua benua tersebut kemudian bergerak perlahan ke arah equator bumi, sehingga akhirnya terpecah-pecah menjadi benua benua yang lebih kecil. Laurasia terpecah menjadi Asia, Eropa dan Amerika Utara, sedangkan Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia dan Amerika Selatan. Teori Laurasia-Gondwana kali pertama dikemukakan oleh Edward Zuess pada 1884.

3.    Teori Kontraksi
            Teori ini dikemukakan kali pertama oleh Descrates (1596–1650) menyatakan bahwa bumi semakin lama semakin susut dan mengerut disebabkan terjadinya proses pendinginan sehingga di bagian permukaannya terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan dataran. Pendapat ini banyak dikritik, karena tidak mungkin penurunan suhu (pembentuk pegunungan dan lembah) berlangsung sangat drastis. Padahal kenyataannya, didalam bumi masih terdapat unsur pijar dan lapisan bumi yang terus mengalami pergerakan.
http://academic.brooklyn.cuny.edu/geology/grocha/plates/images/contract.jpg
Gambar Permukaan Bumi yang mengerut
4.    Teori Konveksi
Teori Konveksi yang dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess dan dikembangkan lebih lanjut oleh Robert Diesz, dikemukakan bahwa di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya. Ketika arus konveksi yang membawa materi berupa lava sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge (punggung tengah samudra), lava tersebut akan membeku membentuk lapisan kulit bumi yang baru sehingga menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lebih tua.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD__dWZLl2akn43-llUSz6nKZzaciM73RFfqk5dIlJ7CiP-OCPbJFG3YrKSdeOF4bT23SRJ_pOePcAtC0PE6PftOg5i-4N3XIlM0BBmnJTWaZLu7RR_cdYMv5SR8VSrhBwSOCRWSAh4RA/s1600/arus-konveksi.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBV9tAT6vqvW8cnSi0pDqAdvIuhdm6KSlhGHseJy7ksME-lfLH1BKtYFMi9rijH7I2jgsYS1ynHtIJe9SeFVimyOz95Z-XwrFuA8IlVrhm0BB_awFkHtI_pgIsgeolAn4XNtxwFlrfzChk/s320/image1.jpg


5.    Teori Lempeng Tektonik
Teori lempeng tektonik dikemukakan oleh ahli geofisika Inggris, Mc Kenzie dan Robert Parker (1967). Berdasarkan Teori Lempeng Tektonik, kulit bumi terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer. Lempeng- lempeng tektonik pembentuk kulit bumi selalu bergerak karena adanya pengaruh arus konveksi yang terjadi pada lapisan astenosfer dengan posisi berada di bawah lempeng tektonik kulit bumi.
Berdasarkan arah gerak lempeng  pada batas interaksi lempeng, dikenal ada 3 tipe batas
lempeng: a. Konvergen, yaitu batas dua lempeng yang saling mendekati/bertabrakan;
                b. Divergen, yaitu batas dua lempeng yang saling menjauhi;
                c. Shear atau Transform, yaitu batas dua lempeng yang saling berpapasan.
Gambar Tipe-tipe batas lempeng

1.      Bukti pergerakan lempeng:

Keserupaan garis pantai benua-benua yang dipisahkan Samudra Atlantik
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCxo76oxuNwH3XmDebyCH5tymz1n18CUvRlkOgjqLaWfym5QxRbDhEwTeehpWofsZ69da35AtOMRSP0fEmVkTGkseZsw3HqZzTBni4Y9DZmdhcW7R-Vl9jVLAETa1YlrYrWKhqvii6WWg/s320/amerika.jpg
Keserupaan garis pantai barat Afrika dan timur Amerika Selatan

Bukti Paleoiklim

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_nY1FTE5ybPJz4Ky8FckcOkZqFTUtto7It25eOhP_JJ_QIpkInB9COytuFgClF3iZG2HhnSLFgdEduGbq9xfXYiSTrxdC_Lrv9oZvZSf-eIvrujCVTBduXZFYBpCgApNOiDFuLdHaIkU/s320/iklim.jpg
Bukti bahwa beberapa bagian lempeng pernah memiliki iklim yang sama


Bukti Paleontologi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh59ErPEMuBAg83O0ip6t3s837GNzL75Ak-kXCO3fiNJAfVU59dvzGnlfgcbDpyLf7ImYiIDPEcv1aopTWBd0Qf0sz0KhvlnctbLGHVFtVoh9t26fWT7HhPFIA-9HbD_dNmpj3b3f85pKQ/s320/fosil.jpg
Bukti bahwa beberapa bagian lempeng memiliki fauna yang sama


Daftar Pustaka

Buranda, JP. Tanpa tahun. Geologi umu. Malang: Universitas Negeri Malang Pres

Andrean. 2012.Teori Pergerakan Lempeng. (Online)  http://zonegeologi.blogspot.com/2012/03/teori-pergerakan-lempeng.html diakses 02 Oktober 2014

http://id.wikipedia.org/wiki/Tektonika_lempeng
http://cdn.zmescience.com/wp-content/uploads/2013/09/laurasia-gondwana.jpg


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar