Selasa, 03 September 2013

ILMU DAN PENGETAHUAN




Oleh: Imam Arifa’illah Syaiful Huda
Ilmu dan pengetahuan itu berbeda, apa yang kamu ketahui mengenai ilmu dan pengetahuan? Memang dalam kehidupan sehari-hari ilmu pengetahuan sekilas sama. Tapi perlu diketahui bahwa terdapat makna yang berbeda antara ilmu dan pengetahuan. Mari kita cerna bersama apa itu sebenarnya ilmu dan pengetahuan.
Untuk memperoleh pengetahuan, seseorang perlu menerapkan indra yang dipunya. Misalnya, dengan membaca buku, surat kabar, majalah, dan lain sebagainnya, sehingga akan didapatkan informasi-informasi dari media tersebut. selain itu, pengetahuan juga dapat diperoleh dengan melalui indra pengelihatan dan pengamatan di lingkungan sekitar kita. Pengamatan ini akan memunculkan pengetahuan-pengetahuan baru karena akan didapatkan informasi-informasi yang belum diketahui. Dengan demikian pengetahuan merupakan kumpulan-kumpulan informasi yang diperoleh melalui proses penerapan indra manusia. Jika ingin mendapatkan pengetahuan yang banyak, maka perbanyaklah membaca dan pengamatan karena informasi-informasi diperoleh melalui proses tersebut.
Sedangkan pengertian  ilmu dalam kitab ta’limul muta’alim adalah Sifat yang dimiliki seseorang. Bisa dilihat dari pengertian tersebut, ilmu memilikmi makna afektif dan psikomotorik. Makna ini diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dan ilmu ini direduksi dari pengetahuan-pengetahuan yang diperoleh sebelumnya. Sebagai contoh, seseorang belajar dalam jenjang sekolah menengah atas mengenai kesabaran. Pengetahuan mengenai bagaimana cara untuk menanamkan sifat sabar, mengendalikan sifat sabar, dan lain sebagainnya diberikan guru kepada peserta didik atau proses transfer pengetahuan. Dalam hal ini, jika seseorang belum merasakan atau mengola sifat sabarnya dalam kehidupan sehari-hari maka itu hanya sebatas pengetahuan, namun jika seseorang sudah mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari itulah ilmu pengetahuan. Lebih bermakna dalam kehidupan.
Ilustrasi pengetahuan dan ilmu dapat dipahami sebagai berikut. ada seseorang yang ingin membuat sambal. Sebelum membuat sambal seseorang perlu tahu bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat sambal, setelah tahu seseorang tentu akan mengumpulkan bahan-bahan tersebut. seperti Lombok, garam, tomat, dll. dalam proses ini termasuk kedalam tingkatan pengetahuan. Seseorang mengumpulkan bahan bisa dianalogikan seseorang mencari informasi melalui panca indra dengan melihat dan membaca.
Selanjutnya jika bahan-bahan tersebut sudah terkumpul, maka tingal tahap pengelolaan. Dalam tahap pengelolaan, bahan-bahan yang sudah tersediah harus diolah sebaik mungkin.dan sesui tata cara yang ada agar mendapatkan rasa sambal yang enak dan disuka banyak orang. Dalam tahap pengelolaan ini merupakan analogi munculnya ilmu. Ilmu muncul dari pengelolaan rasa dalam hati dan akal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar