Sabtu, 14 September 2013

SIKLUS HIDROLOGI

Oleh: Imam Arifa’illah Syaiful Huda
Siklus adalah putaran waktu yang di dalamnya terdapat rangkaian kejadian yang berulang-ulang secara tetap dan teratur. Sedangkan hidrologi adalah air dibumi, kejadian, sirkulasi dan distribusi, sifat-sifat kimia dan fisika dan reaksinya dengan lingkungan, termasuk hubungannya dengan mahkluk hidup. Dapat diambil kesimpulan bahwa siklus hidrologi adalah rangkaian peristiwa yang terjadi mulai dari air saat jatuh ke bumi hingga menguap keudara hingga kemudian jatuh kembali kebumi.
            Proses siklus hidrologi ini dimulai dari peristiwa hujan atau  presipitation, ini didasarkan atas  proses awal  yaitu input, kemudian terjadi  suatu proses yang akhirnya menghasilkan output.  inilah dasar kenapa proses siklus hidrologi dimulai dari presipitasi.
            Pada umumnya, Presipitasi atau hujan yang terjadi  berbentuk air, namun ada juga yang berbentuk es. Fenomena hujan es biasanya terjadi di daerah  lintang tinggi.   Hasil presipitasi  ini jatuh ke tanah sehingga tanah akan basah. Kondisi seperti ini dinamakan surface retention. Surface retention adalah suatu lapisan/filum air yang menyeliputi agregat tanah akibat adanya hujan yang tidak begitu deras, terjadi pada awal hujan.
Proses selanjutnya yaitu infiltrasi. Infiltrasi adalah proses masuknya air ke dalam tanah. Akibat grafitasi bumi sampai zona akar tumbuhan. Jika proses infiltrasi semakin kedalam  lapisan tanah, maka disebut sebagai percolation. Air yang masuk akan menjadi air tanah atau ground water. Proses setelah  infiltrasi tidak bergerak  ke bawah saja, namun bergerakan secara horizontal. Gerakan air secara horizontal akan keluar ke permukaan, sehingga menambah debit air. Pergerakan secara horizontal dipengaruhi oleh topografi wilayah tersebut.
            Sedangkan aliran air yang berada dipermukaan akan mengalir dari daerah yang tinggi ke rendah, seperti sungai, danau, rawa, dan laut yang menjadi tempat persediaan air permukaan bagi semua makhluk hidup. Air yang ada dipermukaan akan terkena panas matahari sehingga terjadi penguapan atau evaporation. Evaporation adalah proses penguapan air karena panas sinar matahari.. Penguapan tidak hanya terjadi pada air saja, namun terjadi pada tumbuhan atau transpiration. Ketika evaporasi dan transpiration, maka akan terjadi proses kondensasi  yang akan menghasilkan  presipitation
            Presipitation akan jatuh ke bunmi dan akan mengenai benda-benda yang ada di sekitar daerah hujan. Termasuk mengenai dedaunan. Proses seperti ini dinamakan interseption. Interseption adalah air hujan yang mengenai tumbuhan. Ketika air dari atas dedaunan itu jatuh ke permukaan tanah, maka disebut sebagai trough fall. Di sisi lain juga terjadi air yang turun melewati rating dan batang-batang pohon secara merambat, proses seperti ini dinamakan steam flow.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar